Wakil Kepala BP Batam Paparkan Program Percepatan Pembangunan Batam Maju

Wakil Kepala BP Batam Paparkan Program Percepatan Pembangunan Batam Maju (ist) 

Keprinews
, BATAM - Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra memberi perhatian serius terhadap pengelolaan sampah dan penertiban papan reklame liar di Batam.


Menurut Li, kedua persoalan tersebut menjadi tantangan besar yang mesti terselesaikan selama masa pengabdiannya sebagai Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam.


“Sampah menjadi permasalahan hampir di seluruh daerah. Oleh sebab itu, ini harus tuntas karena Presiden Prabowo turut memberikan atensi besar terhadap persoalan ini,” ujar Li, Selasa (4/3/2025).


Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk, lanjut Li, kedua persoalan tersebut akan menimbulkan dampak signifikan terhadap kebersihan dan keindahan Batam apabila tidak ditangani dengan maksimal.


Apalagi saat ini pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus berupaya agar kebijakan-kebijakan strategis dapat memberikan dampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.


Sehingga, tata kelola penanganan sampah dan reklame liar akan menjadi prioritas Amsakar Achmad - Li Claudia dalam menggesa program percepatan pembangunan Batam Maju dan berdaya saing tinggi.


“Mari kita selesaikan permasalahan ini dengan saling berkolaborasi. Beri kami waktu agar semuanya bisa terselesaikan dengan baik,” tutup Li. (DN)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA