Wakil Kepala BP Batam Li Claudia : Pertumbuhan Investasi Jadi Stimulus Ekonomi Daerah


Keprinews
, BATAM - Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra mengajak seluruh komponen daerah untuk bersama-sama memperkuat iklim investasi di Batam.

Ia menyebut jika salah satu langkah strategis guna mewujudkan hal tersebut adalah dengan memberikan kemudahan kepada para calon investor dalam mengurus perizinan.

“Pertumbuhan investasi akan memberikan rangsangan (stimulus) terhadap ekonomi daerah. Oleh karena itu, saya berpesan agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik dalam kemudahan izin berusaha,” ujar Li Claudia yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam, Senin (17/3/2025).

Li optimistis, kemudahan dalam perizinan mampu meningkatkan gairah investasi.

Dengan harapan, penanamanan modal asing maupun dalam negeri di Batam dapat terus naik signifikan dari pencapaian pada Kuartal IV Tahun 2024 lalu yang hanya sebesar Rp 6,22 triliun.

“Harus kita akui bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi bersama. Maka dari itu, saya mengajak agar seluruh pihak dapat berkolaborasi demi kemajuan sektor industri di Batam,” pesannya.

Alin, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa pihaknya pun akan terus berupaya untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi di Batam.

Sehingga, para investor merasa nyaman dan dapat terus menginvestasikan modalnya guna mendukung kemajuan Batam sebagai pusat industri dan perdagangan terbaik di Indonesia.

“Mari kita jaga situasi kondusif Batam dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (DN)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA