Ketum DPP GPSH Muhamad Ismail Desak Presiden RI Copot Menteri ESDM


Keprinews.com
Jakarta-Ketua Umum DPP GPSH. H. Muhamad Ismail, SH, MH., mendesak agar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia untuk dapat diungkapan sebenar-benarnya, tentang produk dalam kebijakan untuk penataan distribusi tabung gas LPG dengan isi 3 Kg.


Karena tabung gas LPG 3 Kg tersebut di nilai dapat menyusahkan masayarakat wong cilik, dengan peraturan yang baru di buat oleh Menteri ESDM indonesia.


"Namum dampak dari itu di setiap wilaya sudah banyak berjatuhan korban bahkan tabung gas LPG 3 Kg tersebut terdapat kelangkaan dan mahal di pasaran.,"Ucap Muhamad Ismail. SH. MH.


Keputusan Bahlil yang kontra produktif itu membuktikan bahwa dia tidak mampu untuk memimpin Kementrian ESDM RI yang berhubungan dengan kebutuhan utama untuk seluruh masyarakat.


"Karena Kementrian ESDM RI tersebut tidak becus, bahaya dan harus segera diganti oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.,"Tegas Muhamad Ismail, SH, MH., yang didampingi Sekjen DPP GPSH Drs. H. Hasan Basri, SH, MH Jum'at (07/02/2025) di Jakarta.


Ia juga menambahkan kesemrawutan peraturan yang baru itu juga menunjukan bahwa Bahlil dan timnya tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.


Dan juga memintak kepada pihak Istana harus secara cepat menyelidiki "ada apa dibalik keluarnya peraturan baru yang di buat oleh Kementrian ESDM RI".


"Disisi lain Bahlil juga harus belajar Tata Negara dan Tata kelola administrasi yang baik.,"Ucap Muhamad Ismail.


"Paling tidak Bahlil harus punya etika moral dan kesadaran penuh bahwa setiap kebijaksanaan atau peraturan baru yang menyangkut rakyat banyak harus dilaporkan terlebih dahulu kepada Presiden RI yang sah Jendral Prabowo Subianto.,"


Oleh karena itu dengan tegas Ketum GERAKAN PENGAWAL SIPREMASI HUKUM H. Muhamad Ismail, SH, MH mendesak yang mulia Presiden RI Jendral Prabowo Subianto untuk copot mentri ESDM RI Bahlil Lahadalia.

(Rilis/Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA