Pelajari Pembangunan Batam, Majlis Bandaraya Ipoh Kunjungi BP Batam

Pelajari Pembangunan Batam, Majlis Bandaraya Ipoh Kunjungi BP Batam (ist) 

Keprinews
, Batam--Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait menerima kunjungan dari Majlis Bandaraya Ipoh, Malaysia di Marketing Centre BP Batam, Selasa (14/1/2025). 


Kunjungan ini, bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan pembangunan yang dilaksanakan oleh BP Batam, untuk menjadi bahan pertimbangan kedepannya dalam penyusunan perencanaan pembangunan Bandaraya Ipoh.


Sekretaris Majlis Bandaraya Ipoh, Ahmad Munir Ishak mengaku sangat senang atas sambutan hangat dari BP Batam. Dia berharap, melalui kunjungan ini, hubungan antara BP Batam dan Ipoh semakin erat.


"Kita sebagai local authority, ingin mempelajari pembangunan yang telah dilakukan oleh BP Batam. BP Batam telah menjadikan Batam semakin maju, dan kami harapkan bisa menjadikan Ipoh yang lebih baik dari kunjungan ini," ujar Ahmad Munir Ishak.


Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait menyambut baik kedatangan rombongan dari Majlis Bandaraya Ipoh. Dalam pertemuan itu, ia menjelaskan mengenai potensi, rencana pembangunan infrastruktur, dan perkembangan investasi di Batam yang dari tahun ke tahun telah menunjukkan progres yang positif.


Ia berharap, paparan dari BP Batam dan diskusi yang dilaksanakan ini bisa menjadi referensi untuk Majlis Bandaraya Ipoh. Sehingga, dapat memberikan kontribusi dalam kemajuan Ipoh kedepan.


"Kami berharap, dari pertemuan ini bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah. BP Batam akan terus melakukan pembangunan untuk Batam yang lebih maju dan berdaya saing," katanya. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA