Nelayan Hilang Kontak, Prajurit Posal Serasan Turut Bantu Mencari

Nelayan Hilang Kontak, Prajurit Posal Serasan Turut Bantu Mencari (ist) 

Keprinews
, Natuna- Cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Natuna dan wilayah sekitarnya, mengakibatkan 1 unit pompong yang membawa 2 Anak Buah Kapal (ABK) dan 1 penumpang terjadi hilangnya, kontak di perairan laut Pulau Merendam di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna. Senin (06/01/2025).

Menerima adanya informasi pompong nelayan yang hilang kontak. Prajurit Pos Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) Pulau Serasan (Posal Serasan) berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR Serasan dan instansi terkait lainnya.

KM. Afftarega 01 berangkat dari Paloh, Kabupaten Sambas pada hari minggu, 05 Januari 2025 dini hari menuju Serasan Kabupaten Natuna. 

Ditengah perjalanan pompong tersebut mengalami kebocoran, dikarenakan dan panik maka ABK a.n Nugi Aldi serta penumpang a.n Agel terjun kelaut dan belum dapat ditemukan hingga saat ini. 

Sementara Rio sebagai Nakhoda yang pada saat itu yang sedang memperbaiki kebocoran berhasil di temukan oleh warga Tanjung Setelung dan menarik pompong tersebut.

Dan di bantu oleh puluhan masyarakat setempat dengan menggunakan beberapa pompong masyarakat, Prajurit Posal Serasan bergabung bersama Sekretaris Camat Serasan (Sekcam Serasan) dan Tim penyelamat lainnya menuju lokasi pencarian menggunakan RIB 03 Unit SAR Serasan.

Hingga berita ini dimuat, 1 ABK dan 1 penumpang yang hilang belum dapat ditemukan.

"Saya juga turut prihatin atas kejadian tersebut dan menghimbau kepada masyarakat setempat, mengingatkan sesuai dengan himbauan dari Danlanal Ranai, agar betul-betul memperhatikan kondisi pompong, kelayakan pompong, mesin, alat komunikasi, alat navigasi, dan alat keselamatan lainnya, sebelum berangkat.,"Tegas Danposal Serasan.

Dan juga tidak memaksakan jika cuaca sedang tidak bagus untuk ke laut maka utamakan keselamatan.," Ucap Danposal Serasan, Letda Laut (P) Edi Sandra. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA