Daya Tarik Potensi Investasi Batam Pukau Investor Italia


Keprinews
, Pesona Kota Batam sebagai kawasan investasi terkemuka di Indonesia memang tak ada habisnya.

Daya tarik tersebut berhasil ditangkap oleh salah satu perusahaan terkemuka Italia, yang bertandang ke Badan Pengusahaan Batam, pada Rabu (22/1/2025).

Bersama Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kepri, Stanly Rocky, rombongan tersebut diterima oleh Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait beserta jajaran di Marketing Center BP Batam.

Adapun agenda dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut potensi investasi di Kota Batam.

Setelah menyimak presentasi dari BP Batam, salah satu eksekutif perusahaan mengaku terpukau dengan kesiapan Kota Batam dalam mengakomodir kebutuhan investor, terutama kawasan industri beserta infrastruktur fisik sebagai pendukung kegiatan usaha di Kota Batam.

Ia juga menyoroti rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Waduk Tembesi dan Waduk Duriangkang sebagai komitmen BP Batam terhadap isu lingkungan, serta rencana pembangunan Light Rapid Transit (LRT) sebagai alternatif untuk mengurai kemacetan sekaligus upaya untuk mengurangi emisi karbon.

“Kami tidak menyangka Batam memiliki semua kualifikasi yang kami butuhkan. Kami juga berharap rencana pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dapat segera terwujud di Batam,” ujar salah satu perwakilan investor.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait mengungkapkan kesiapan BP Batam dalam mendukung kebutuhan investor untuk mengembangkan kegiatan usahanya.

“BP Batam akan mendukung penuh rencana investasi yang diajukan, mudah-mudahan bersama APINDO Kepri semua prosesnya dapat berjalan lancar,” pungkasnya.

(rud)


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA