BP Batam Fokus Genjot Nilai Investasi Tahun 2025

Kepala Bp Batam, Muhammad Rudi mengatakan jika investasi adalah kunci utama untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi (ist) 

Keprinews
, BATAM- BP Batam saat ini terus fokus untuk menggenjot nilai investasi sepanjang tahun 2025.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan jika investasi adalah kunci utama untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Sebagaimana instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, Rudi menyebut bahwa investasi menjadi motor penggerak utama roda ekonomi daerah. Khususnya di Batam yang terletak di jalur perdagangan internasional.

“Batam terus berbenah untuk mengejar ketertinggalan. Saya berharap, daya saing kota ini terus meningkat dengan pembangunan infrastruktur yang ada,” ujarnya, Kamis (9/1/2025).

Optimisme Rudi beralasan. Berkat pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendukung investasi hari ini, investasi Batam pada Triwulan III 2024 tumbuh dengan capaian Rp 4,5 triliun.

Jumlah ini meningkat signifikan dari Triwulan III 2023 yang hanya mencapai Rp 2,37 triliun.

Adapun sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam; sektor jasa; perdagangan dan reparasi serta industri lainnya juga terus menguat.

Kondisi ini semakin memperkuat posisi Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepulauan Riau dan nasional.

“BP Batam sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat bertugas untuk menyukseskan target presiden yang menginginkan ekonomi tumbuh 8 persen. Hal ini perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen daerah,” pungkasnya. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA