Wujudkan Generasi Muda Peduli Keselamatan, Jasa Raharja Tanjungpinang Kembali Gelar Program PPKL di SMKN 5 Madung


Keprinews
, Jasa Raharja Tanjungpinang – PT Jasa Raharja Perwakilan Tanjungpinang menggelar Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMKN 5 Madung dalam rangka menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar khususnya di Kota Tanjungpinang, pada Senin (04/11/2024).

Hendri Kusuma selaku Penanggung Jawab Teknik menyampaikan peran generasi muda sebagai agent of change dalam menegakkan kepedulian dan keselamatan berkendara serta menaati tata tertib lalu lintas yang berlaku. “Sebagai generasi muda tentunya harus paham akan pentingnya mematuhi peraturan berkendara dan berlalu lintas, karena hal ini berdampak tidak hanya pada diri sendiri melainkan berdampak juga bagi keselamatan pengendara yang lain” jelas Hendri.

Selain itu, Hendri menjelaskan adanya kenaikan jumlah korban dibandingkan tahun sebelumnya, “Berdasarkan data penyerahan santunan Jasa Raharja bahwa sampai dengan Oktober 2024 di wilayah Tanjungpinang mengalami kenaikan jumlah korban sebesar 29,63% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan setengah dari total korban yang ada didominasi oleh pelajar yang masih duduk dibangku sekolah” kata Hendri. 

Jasa Raharja sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas mengharapkan peran serta dari pihak internal sekolah dan universitas untuk bersama-sama memberikan edukasi akan pentingnya keselamatan berkendara. “Untuk itu Jasa Raharja menghimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan serta kelayakan kendaraan yang digunakan sehingga angka kecelakaan lalu lintas kedepannya dapat ditekan” tutup Hendri.() 


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA