Suka Cita Malam Perayaan Natal 2024 di Lingkungan BP Batam

Suka Cita Malam Perayaan Natal 2024 di Lingkungan BP Batam (ist) 


Keprinews, Batam--Keluarga Besar Karyawan/karyawati Kristiani BP Batam menggelar Perayaan Natal 2024 di Balairungsari, Batam Center, Sabtu, (7/12/2024) malam. 

Mengusung tema “Hadirkan Semangat Natal Sepanjang Tahun untuk Mewujudkan Batam yang Maju", perayaan natal berlangsung hikmat dan penuh suka cita. 


Beragam rangkaian mengisi perayaan malam natal BP Batam seperti ibadah khutbah Pendeta Juliana Parapat Lende, penyerahan bantuan kepada Panti Asuhan Damai Sejahtera, Panti Asuhan Rezky Ilahi, Panti Jompo True Love dan Panti Jompo Vistos Kasih Ikhlas serta ditutup meriah dengan penampilan suara emas artis Ibu Kota Stevan Pasaribu yang semakin memeriahkan suasana natal.


Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dalam kesempatan itu menyambut baik dan gembira perayaan natal di lingkungan BP Batam. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh keluarga besar pegawai yang hadir agar terus bergandengan tangan mendukung kemajuan Batam. 


"Selamat Natal tahun 2024 kepada keluarga besar pegawai BP Batam yang merayakan, mari bersama kita jaga kekompakan dan persatuan untuk membangun Batam yang kita cintai," kata Muhammad Rudi. 


Dalam kesempatan itu, Muhammad Rudi juga berbagi sukacita natal dengan anak-anak karyawan yang hadir. Ia pun turut mengapresiasi kepada keluarga besar Karyawan Kristiani BP Batam yang telah menjadikan perayaan natal sebagai momen untuk saling berbagi dan mengasihi di dalam keberagaman.


"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, selamat merayakan natal dengan penuh suka cita," seru orang nomor satu di Batam itu. 


Turut hadir Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad, Pejabat Eselon II BP Batam dan tamu undangan Forkopimda Kota Batam. () 



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA