Pompa Dosing Alami Gangguan, Commissioning IPA Duriangkang 5 Dihentikan Sementara


Keprinews
, Batam--Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) menghentikan sementara, commissioning Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plan (WTP) Duriangkang 5 dengan kapasitas 500 lpd. 


Hal ini menyusul terjadinya gangguan pada dosing pump chemical IPA Duriangkang 5. Akibatnya, chemical tidak tercampur dan menyebabkan air yang dihasilkan menjadi keruh dan berwarna hijau.


Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas kualitas air yang diterima dalam beberapa hari belakangan ini.


Ia menjelaskan, setelah pembangunan IPA Duriangkang 5 dengan kapasitas 500 lpd selesai, pihaknya melakukan serangkaian proses untuk memastikan seluruh sistem, peralatan, dan komponen sesuai dengan yang telah ditetapkan atau dilakukan commissioning. Untuk commissioning ini, sudah berjalan selama kurang lebih satu minggu. 


"Cuma kemarin (Kamis, red) saat commissioning, pompa dosing mengalami gangguan dan hampir 3.600 meter kubik air yang tercampur alga terkirim ke pelanggan," ujarnya, Jumat (27/12/2024).


Atas kejadian tersebut, BU SPAM BP Batam menghentikan sementara commissioning IPA Duriangkang 5 dan melakukan perbaikan terhadap pompa dosing. Selain itu, juga dilakukan flushing disejumlah jaringan utama.


Dimana, flushing merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk membersihkan kotoran berupa kerak dan endapan yang ada dalam saluran perpipaan dengan tekanan tertentu melalui katup pengurasan.


"Sementara air yang sudah masuk ke jaringan rumah-rumah, itu membutuhkan waktu untuk membersihkannya," jelas Denny.


Denny menambahkan, commissioning ke rumah ini dilakukan untuk mengecek arah aliran dan seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari pengoperasian IPA Duriangkang 5 ini. Selain itu, commisioning ini juga dilaksanakan untuk menutupi kekurangan distribusi air yang harus segera dipenuhi, termasuk salah satunya menuju Tanjung Uncang.


"Saat ini (Jumat, red), kita sedang melaksanakan tes kualitas air yang terakhir. Kalau sudah memenuhi standar, maka IPA Duriangkang 5 ini akan kembali kita operasikan untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Batam," tutup Denny. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA