Peringati HUT PGRI Ke? -79, Sekda Kota Batam Apresiasi Dedikasi Guru di Kota Batam

Peringati HUT PGRI Ke? -79 dan Hari Guru Nasional Tahun 2024 di Dataran Engku Putri(ist) 

Keprinews
, Batam--Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. memyampaikan apresiasi atas dedikasi guru yang telah membimbing, mengajar dan mendidik anak-anak Batam. Menurutnya para guru telah mengorbankan tenaga, pikiran dan waktu untuk kemajuan pendidikan Batam. 

Ia melihat guru di Kota Batam sudah berkomitmen dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Ungkapan itu disampaikannya diacara Puncak HUT Ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2024 di Dataran Engku Putri, Sabtu (7/12/2024). 

"Atas nama Wali Kota Batam, Pemerintah Kota Batam mengucapkan terimakasih dan selamat ulang tahun kepada PGRI dan Hari Guru Nasional. Mudah-mudahan ilmu pengetahuan yang Bapak/Ibu berikan bermanfaat bagi dirinya, orangtua dan bangsa," ujarnya. 

Ia juga mengajak agar guru di Kota Batam dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Batam. Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang mendidik anak bangsa untuk menjadi generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan negeri. 

"Mudah-mudahan ilmu pengetahuan yang Bapak/Ibu berikan selama ini menjadi amal ibadah bagi Bapak/Ibu semua," tuturnya. 

Kepada Pengurus PGRI, Jefridin juga berterimakasih karena telah mengajak seluruh guru kompak bersatu. Sehingga Batam aman, nyaman dan kondusif. 

Peringatan HUT Ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2024 diawali dengan senam sehat bersama. Senam diikuti oleh ribuan guru Kota Batam dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP. Acara semakin semarak saat mantan guru ini mencabut undian doorprize satu unit kendaraan roda dua.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA