Karutan Batam Pimpin Apel Pagi Sekaligus Penyematan Kenaikan Pangkat Pegawai

Karutan Batam Pimpin Apel Pagi Sekaligus Penyematan Kenaikan Pangkat Pegawai (ist)

Keprinews, HumasRutan – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam pimpin apel pagi sekaligus penyematan kenaikan pangkat pegawai di Lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Senin(16/12) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme para petugas dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Kegiatan diawali dengan Pembacaan Surat Keputusan dan dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat baru serta penyerahan Surat Keputusan oleh Karutan kepada lima petugas yang naik dari Pangkat Pengatur Muda (II/a) menjadi Pengatur Muda Tingkat I (II/b) yang disaksikan oleh jajaran pegawai Rutan Batam.

Dalam sambutannya, Fajar Teguh Wibowo menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar bentuk simbolis, melainkan tanggung jawab yang lebih besar. “Kenaikan pangkat bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga amanah yang harus dijaga. Saya berharap dengan kenaikan pangkat ini, para petugas dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga integritas, dan menunjukkan profesionalisme dalam setiap tugas yang diemban,” ujar Karutan.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh jajaran pegawai Rutan Batam kepada para pegawai yang menerima kenaikan pangkat. Ucapan selamat yang disertai dengan rasa bangga ini menjadi simbol solidaritas dan dukungan dalam lingkungan kerja yang harmonis di Rutan Batam.

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA