Gelar Apel Siaga, BU SPAM BP Batam Siap Atasi Permasalahan Air Selama Nataru

Gelar Apel Siaga, BU SPAM BP Batam Siap Atasi Permasalahan Air Selama Nataru (ist) 

Keprinews
, Batam--Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam melaksanakan apel siaga pengamanan distribusi air selama libur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Senin (23/12/2024). 


Apel siaga yang dilaksanakan di Water Treatment Plan (WTP) Muka Kuning tersebut, dipimpin langsung oleh Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano.


Denny mengatakan, apel yang dilaksanakan ini adalah untuk mempersiapkan tim dalam mengantisipasi permasalahan distribusi air selama libur Nataru. Dimana, tim dari BU SPAM BP Batam, membantu tim dari PT Air Batam Hulu (PT ABHu) dan PT Air Batam Hilir (PT ABHi), selaku operator pengelola air bersih di Batam.


"Jadi tim kita (BU SPAM) siaga. Jika mereka (PT ABHu dan PT ABHi) tidak bisa menangani, itu akan langsung dibantu oleh tim kita," ujar Denny.


Denny mengatakan, pembentukan tim untuk membantu pengamanan distribusi air ini sudah dijalankan oleh BU SPAM BP Batam. Terutama saat memasuki hari besar, seperti bulan Ramadan dan sebagainya. 


"Tim ini, kita turunkan untuk memberikan jaminan supaya pelayanan itu bisa berjalan dengan baik," tegasnya.


Masih kata Denny, saat ini sudah ada tambahan dua Instalasi Pengolahan Air (IPA). Meskipun masih dalam tahap commisioning, IPA Duriangkang 5 dengan kapasitas 500 lpd dan IPA Tembesi dengan kapasitas 230 lpd diharapkan bisa membantu meningkatkan pelayanan air yang lebih optimal.


"Mudah-mudahan akan lebih terlayani, walaupun belum maksimal karena memang masih commisioning. Disamping itu, juga beberapa jaringan di hilir yang masih terus kita tambah atau perkuat lagi," tutupnya. (*)




Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA