"Usai Masa Cuti, Muhammad Rudi Langsung Tinjau Progres Proyek Infrastruktur”

"Usai Masa Cuti, Muhammad Rudi Langsung Tinjau Progres Proyek Infrastruktur” (ist) 

Keprinews, Batam--Kepala BP Batam Muhammad Rudi meninjau progres dan kesiapan penyelesaian sejumlah proyek penting pada Minggu pagi (24/11/2024), usai masa cuti di luar tanggungan negara berakhir.

Setelah berakhir masa cuti 23 November 2024, Kepala BP Batam Muhammad Rudi wajib kembali melaksanakan tugas dan kewenanganya sampai dengan berakhirnya masa kerja.

Adapun sejumlah proyek yang ia kunjungi adalah Bundaran Punggur, VVIP Bandara Hang Nadim dan Fly Over Lela Bahari.

Ia didampingi sejumlah Pejabat Eselon II yakni Kepala Pusat Perencanaan dan Program Strategis Fesly Abadi Paranoan, Direktur Infrastruktur Kawasan Ponco Subekti, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, GM Pengelola Logistik Aero City Kurnia Budi dan para PPK terkait.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan seluruh proyek ditargetkan selesai pada penghujung Desember 2024.

Sehingga ia ingin memastikan secara detil bahwa seluruh proyek terlaksana dengan baik, dengan hasil yang optimal dan selesai sesuai target.

"Saya ingin cek, kita harus pastikan detil proyek-proyek ini selesai sesuai target, hasil optimal dan segera dapat difungsikan sebelum 2024 berakhir."

Adapun progres Bundaran Punggur saat ini telah mencapai 89% berada pada tahap penyelesaian pengecoran jalan dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. 

“Jalur lalu lintas sudah dibuka normal sehingga tidak ada contra flow. Yang tengah berlangsung saat ini adalah pengaspalan lanjut sampai selesai dan finishing pengecoran area akses perumahan. Kita optimis semoga bisa selesai sebelum targetnya.” Kata Rudi optimis.

Selanjutnya untuk Revitalisasi VVIP Bandara Hang Nadim saat ini mencapai finishing 100% dan ditargetkan dapat difungsikan dalam waktu dekat.

Selain gedung, VVIP telah dilengkapi dengan interiornya yang sempurna untuk menyambut tamu-tamu besar.

“Bandara ini merupakan akses pertama bagi kunjungan yang masuk, maka revitalisasi VVIP kita harapkan dapat meningkatkan layanan Bandara khususnya tamu-tamu khusus yang akan berkunjung ke Batam.” Sambung Rudi.

Kemudian yang menjadi kunci terurainya kemacetan Tiban-Nagoya-Batam Centre, “Fly Over Lela Bahari” saat ini terus dikebut dan mencapai progres 90%. 

Fly Over kedua di Batam ini, ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. Saat ini dalam tahap Pemasangan Oprit Jembatan dan penyelesaian U-turn jalan.

Serta, pemasangan ikon pucuk rebung melayu menambah estetika, dipasang di sepanjang fly over.

Meskipun terdapat kendala dari factor cuaca, Rudi optimis proyek ini akan selesai tepat waktu.

“Sudah 90%. Masyarakat kota batam yang kita cintai, kami pemerintah pasti berusaha lakukan yang terbaik untuk masyarakat, meskipun ada kendala cuaca, tim di lapangan melakukan secara maskimal.” Kata Rudi.

Ia pun menyampaikan agar masyarakat dapat bersama mendukung apa yang telah dilakukan pemerintah dan bersabar agar nantinya proyek ini dapat dinikmati masyarakat.

“Kami pasti lakukan yang terbaik untuk kemajuan Batam. Kami berkomitmen menjadikan Batam terus berkembang, infrastruktur sempurna, ekonomi dan investasi bangkit, meningkatkan perdagangan internasional, dan muara akhir masyarakat lebih sejahtera.” Pungkas Muhammad Rudi optimis.() 



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA