Jasa Raharja Tanjungpinang Bersama Satlantas Polresta Tanjungpinang Lakukan Monitoring Blackspot Titik Rawan Laka Di Wilayah Tanjungpinang


Keprinews
, Tanjung pinang--Jasa Raharja Tanjungpinang - Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tanjungpinang melalui Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjungpinang, Miko Wardoyo, menghadiri kegiatan monitoring titik Blackspot yang tersebar di beberapa wilayah Tanjungpinang, pada Selasa (29/10/2024). Turut hadir dalam kegiatan ini Iptu Adrius selaku Kasubnit Kamsel Ditlantas Polda Kepri beserta jajaran juga Ipda Werry Wilson Marbun selaku Kanit Gakkum Polresta Tanjungpinang.

Kasubnit Kamsel Ditlantas Polda Kepri, Iptu Adrius, menyebut Blackspot atau sering dikenal lokasi rawan merupakan titik lokasi kecelakaan yang memiliki angka kecelakaan dua digit selama dua tahun. “Namun secara sederhana, lokasi rawan kecelakaan bisa diartikan sebagai lokasi kejadian kecelakaan yang terjadi secara berulang dalam satu waktu yang relatif sama dan diakibatkan oleh penyebab yang relatif sama pula” ujarnya. Lebih rinci, Beliau menjelaskan lokasi monitoring titik blackspot di Tanjungpinang. “Hari ini kita lakukan kajian blackspot di tiga titik, yakni Simpang Jalan RH Fisabilillah - Jalan Salam, U Turn Jalan Aisyah Sulaiman, dan Lampu Merah Jalan Dompak Tanjungpinang” Jelas Iptu Adrius.

Pada kesempatan yang sama, Ipda Werry Wilson Marbun, Kanit Gakkum Polresta Tanjungpinang, menghimbau para pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan serta keamanan saat berkendara. “Untuk itu, kami aktif menghimbau pengguna jalan agar meningkatkan faktor keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas agar situasi lalu lintas di Tanjungpinang dapat lebih kondusif” tutup Ipda Werry.

Hal tersebut juga didukung oleh Kepala Jasa Raharja Tanjungpinang, melalui Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjungpinang, Miko Wardoyo, yang berpendapat bahwa kesadaran masyarakat adalah salah satu kunci utama dalam menurunkan angka kecelakaan khususnya di wilayah Tanjungpinang. “Dilihat dari jumlah aktivitas penyerahan santunan yang lebih tinggi dibanding tahun lalu, menjadi perhatian bagi seluruh Stakeholder terkait untuk bersama-sama menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas terutama di titik Blackspot wilayah Tanjungpinang, upaya-upaya pengurangan angka kecelakaan perlu segera dilakukan sehingga masyarakat lebih aman dan nyaman dalam berkendara dan berlalu lintas” ujar Miko.() 


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA