Jasa Raharja Kepri dan Tim Pembina Samsat Kepri Lakukan Intensifikasi Penerimaan ke PT Sat Nusapersada


Keprinews
, Kepri--Jasa Raharja Kepri beserta Tim Pembina Samsat Provinsi Kepri lakukan kunjungan ke salah satu industri yang cukup besar di Batam, PT Sat Nusapersada, Pelita, Lubuk Baja pada Kamis, 7 November 2024. Kunjungan dilakukan dalam rangka intensifikasi Penerimaan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan SWDKLLJ yang dikelola oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Kepri.


Intensifikasi yang dilakukan tentu mendorong kendaraan-kendaraan yang menunggak atau belum melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk memanfaatkan program pemutihan yang saat ini diperpanjang sampai dengan tanggal 16 November 2024. Selain itu dilakukan juga pengumpulan data kendaraan yang berada di PT Sat Nusapersada serta penagihan kendaraan-kendaraan yang menunggak dengan menghadirkan mobil Samsat Bergerak (Samber) Batam di tempat.


Selain itu, Tim Pembina Samsat Kepri juga mendorong para pemilik kendaraan yang belum melakukan balik nama kepemilikan untuk juga memanfaatkan progam Bebas BBNKB-2 yang masih berjalan sampai saat ini.


Bagi Jasa Raharja Kepri yang tergabung dalam Tim Pembina Samsat Kepri, intensifikasi sejalan dengan program Jasa Raharja berupa SIGAP (Samsat Initiative for Growth Achievement). Renita Fitari, salah satu petugas Jasa Raharja yang turun langsung menjelaskan bahwa SIGAP merupakan program internal Jasa Raharja dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat.


“SIGAP ini salah satu program inisiasi dari Jasa Raharja yang dilaksanakan bersama dengan mitra kerja strategis kita di Tim Pembina Samsat Provinsi Kepri. Kita coba proaktif untuk mengunjungi instansi ataupun perusahaan yang ada di Kota Batam untuk melakukan jemput bola juga sosialisasi program yang sedang berjalan saat ini,” jelas Renita Fitari.


Sejalan dengan meningkatnya angka kepatuhan masyarakat, angka penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), PNBP, dan juga SWDKLLJ juga meningkat.


“Harapannya peningkatan kepatuhan masyarakat juga berdampak langsung terhadap penerimaan kami di Tim Pembina Samsat, seperti PAD, PNBP, dan juga SWDKLLJ,” tambah Kuswandi.


Sebelumnya PT Sat Nusapersada juga telah menjalin kerja sama dengan Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan angkutan bus karyawan dan jaminan saat perjalanan menggunakan bus karyawan apabila mengalami kecelakaan saat perjalanan.[]

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA