Hari Bhakti ke-53 BP Batam, BP Batam gelar Fun Games Bowling

Ferdinand Ginting selaku Ketua Panita Fun Games Bowling (red) 
Keprinews, Batam - Dalam rangka Hari Bhakti ke-53 BP Batam, BP Batam gelar Fun Games Bowling di salah satu Mall di Kota Batam, provinsi Kepulauan Riau.

Keseruan dan keakraban serta rasa kekeluargaan tampak terlihat di kegiatan Fun Games Bowling. Ada pun tujuan Fun Games Bowling untuk meningkatkan minat dan bakat olahraga Bowling dan mempererat hubungan sosial antar peserta dari berbagai unit di BP Batam.

" Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan bakat olahraga Bowling serta memperat hubungan sosial antar peserta dari berbagai unit di BP Batam", tutur Ferdinand Ginting selaku Ketua Panita di sela-sela kegiatan kepada wartawan, Sabtu (2/11/2024).

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menjaring bibit-bibit atlet Bowling, serta persiapan pembentukan club Bowling BP Batam.

Kegiatan yang gelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu di tanggal 2 dan 3 November 2024 di ikuti 50 orang peserta, diantaranya 43 orang dewasa dan 7 orang anak-anak.

" Ada 50 orang peserta dalam Fun Bowling ini, 43 orang dewasa dan 7 orang anak-anak", lanjutnya.

Untuk Format Fun Games Bowling dimainkan sebanyak 2 game. Game 1, 10 Pin No tap, game 2, 9 Pin No Tap, serta tiga kelas yang di pertandingan yakni, kelas junior ( 15 tahun ke bawah), kelas senior wanita dan senior pria (16 tahun ke atas).

" Pemenang adalah peserta yang mendapatkan nilai tertinggi, dan khusus juara pertama selain mendapatkan uang pembinaan juga mendapatkan bola Bowling baru", tutup Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Perizinan, Direktorat Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ferdinand Ginting. (sr)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA