Update PSN Rempang Eco-City: 11 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banun

Update PSN Rempang Eco-City: 11 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banun (ist) 
Keprinews, Batam--Badan Pengusahaan (BP) Batam memfasilitasi pergeseran terhadap tiga Kepala Keluarga (KK) terdampak PSN Rempang Eco City ke rumah baru di Tanjung Banun, Jumat, (11/10/2024).

Pergeseran itu menambah total warga Rempang yang telah pindah ke rumah baru sebanyak 11 KK dari 210 KK yang telah berada di hunian sementara. 

BP Batam mengapresiasi kepada warga atas dukungan yang diberikan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan melalui PSN Rempang Eco City. 

Dimana, PSN Rempang Eco City tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. 

"Tentu kami apresiasi kepada warga Rempang atas dukungan yang diberikan, BP Batam terus berupaya maksimal agar investasi ini bisa berjalan sesuai yang telah diamanatkan oleh Pemerintah Pusat,” kata Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait.

Pihaknya meyakini bahwa Rempang akan menjadi daerah maju dan mesin ekonomi baru di Indonesia.

"Mari bersama kita tetap menjaga situasi kondusif di kota Batam khususnya di pulau Rempang sehingga investasi Rempang Eco City dapat segera terwujud dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," seru Ariastuty. 

Sementara, warga Rempang Kasino mengucapkan terima kasih kepada BP Batam atas layanan yang diberikan selama menetap di hunian sementara hingga pindah ke rumah baru.

“Saya, warga pasir panjang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah selama ini atas bantuan pemindahan sampai pindah ke Tanjung Banon, alhamdulillah terlayani tanpa kendala,” ucap Kasino.

“Mudah-mudahan masyarakat kedepannya lebih sejahtera,” ucapnya lagi mengakhiri.() 



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA