Tingkatkan Kepatuhan Pembayaran PKB & SWDKLLJ, Jasa Raharja Kepri Bersama Ditlantas dan UPT PPD Samsat Batam Center Kunjungi Perusahaan


Keprinews
, Batam - Jasa Raharja Provinsi Kepulauan Riau bersama Tim Penagihan Pajak UPT PPD Samsat Batam Center dan Subdit Regident Ditlantas Polda Kepri melaksanakan kunjungan ke beberapa perusahaan yang ada di Kota Batam pada selasa pagi 8 Oktober 2024. Kegiatan kunjungan tersebut diwakili oleh Balqis selaku Kepala Seksi Penagihan UPT Samsat Batam Center dan Ipda Linanda, S.H., M.H. selaku Pamin 3 Seksi STNK Subditregident Ditlantas Polda Kepri

Kunjungan dilaksanakan ke PT Epson yang berada di Kawasan Industri Batamindo dan PT. Citra Tubindo yang berada di Kawasan Industri Kabil. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Kecelakaan lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) khususnya untuk Perusahaan-perusahaan yang memiliki unit kendaaran bermotor operasional atau alat berat pendukung kegiatan operasional Perusahaan serta memudahkan dalam membayar pajak dengan melakukan kunjungan langsung ke Perusahaan tersebut.

Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan sosialisasi dan pemberitahuan informasi terkait perpanjangan program pemutihan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Program pemutihan yang sebelumnya dijadwalkan berakhir pada tanggal 5 Oktober 2024 kini di perpanjangan sampai dengan 16 November 2024. Pemutihan pajak ini mencakup pengurangan pokok tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor tahun-tahun lalu sebesar 50%, bebas sanksi administrasi dan bebas denda SWDKLLJ tahun-tahun lalu serta bebas BBN II.


Dengan adanya kunjungan dan sosialisais mengenai perpanjangan program pemutihan tersebut, diharapkan dapat menjadi reminder kepada para pemilik usaha akan pentingnya dalam taat membayar pajak.() 


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA