Sharing is Caring, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Berikan Motivasi kepada Warga Binaan Rutan Batam

Sharing is Caring, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Berikan Motivasi kepada Warga Binaan Rutan Batam (ist) 
Keprinews, Batam, HumasRutan – Dalam rangka memberikan motivasi kepada warga binaan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam menggelar kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi pada Rabu (30/10). Kegiatan ini menghadirkan pakar komunikasi dan motivator nasional, Dr. Aqua Dwipayana. Kehadiran beliau diharapkan dapat memberikan inspirasi serta semangat kepada warga binaan.

Kegiatan diawali dengan memberikan motivasi kepada ratusan WBP yang berlangsung di lapangan Rutan Batam. Dalam memberikan motivasi, Dr. Aqua Dwipayana, mengajak para WBP untuk tetap semangat menjalani hari-hari ke depan, senantiasa bersyukur dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. 

“Kesalahan di masa lalu adalah pelajaran berharga, namun bukan akhir dari segalanya. Anda semua memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik,” ungkap Dr. Aqua kepada para WBP dengan penuh semangat. Beliau juga menekankan pentingnya menaati peraturan yang ada di Rutan Batam dan selalu berkelakuan baik agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu yang membawa mereka ke Rutan. 

Kegiatan motivasi ini juga memberikan kesempatan kepada WBP untuk berkomunikasi langsung, membagikan pengalaman, serta mengungkapkan penyesalan atas kesalahan yang pernah diperbuat. Beberapa WBP menyampaikan cerita perjalanan hidup mereka hingga berada di dalam Rutan Batam serta penyesalan yang mendalam. 

Melalui kesempatan ini, Dr. Aqua Dwipayana mengapresiasi keberanian mereka untuk membuka diri dan menyampaikan harapan agar ke depan, mereka dapat memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.() 


Editor:ana



.


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA