Polsek Tebing Bersama Masyarakat Dan Anak Sekolah Gotong Royong Bersihkan Sampah

Polsek Tebing Bersama Masyarakat Dan Anak Sekolah Gotong Royong Bersihkan Sampah (ist) 

Keprinews
, Karimun--Kapolsek Tebing AKP S. Binsar Samosir, S.H., M.H. personel Polsek Tebing dengan masyarakat melaksanakaan gotong royong membersihkan sampah di sekitaran tempat pembuangan sampah (tps) yang berada di Kecamatan Tebing. Rabu (16/10/2024).

Dengan semangat gotong royong Kapolsek dan Personel Polsek Tebing saling bahu membahu bersama masyarakat mengutip sampah yang berserakan yang menumpuk dan berserakan di Sekitaran TPS Indo Futsal Kelurahan Kapling & TPS Mentari Klasik Kel. Tebing.

“Dikegiatan itu melibatkan personel Polsek Tebing dan dibantu staff dari Lurah Tebing & Lurah Kapling beserta anggota, Warga masyarakat di Kel. Tebing & Kel. Kapling, dan Murid SMA 5 Kel. Tebing.

Gotong royong tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek Tebing AKP S. Binsar Samosir, S.H., M.H.

Kegiatan gotong royong membersihkan sampah yang dilakukan hari ini bersama masyarakat dan anak sekolah sebagai bentuk kepedulian kepedulian Polres Karimun untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam mengatasi permasalahan terkait sampah, serta membangkitkan semangat masyarakat untuk bergotong royong dan mencintai kebersihan di lingkungan sekitar dan dengan kehadiran Polri ditengah - tengah masyarakat menjadilan Polri semakin dicintai oleh Masyarakat” Pungkas Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Tebing AKP S. Binsar Samosir, S.H., M.H.

AKP S. Binsar Samosir, S.H., M.H. juga mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan karena dapat merusak pemandangan, menimbulkan bau tidak sedap, mendatangkan berbagai penyakit dan mencemari lingkungan.() 


Editor:ana



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA