Pastikan Aman, Kepala KPR Rutan Batam Kontrol Area Brandgang dan Pos Menara

Pastikan Aman, Ka. KPR Rutan Batam Kontrol Area Brandgang dan Pos Menara (ist) 
Keprinews, Batam, Kamis, 24 Oktober 2024, HumasRutan – Guna memastikan keamanan dan kondusifitas pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Batam, Purwo Aji Prasetyo didampingi Komandan jaga dan staf KPR melakukan Kontrol Keliling (trolling) seputaran area brandgang dan pos Menara, Kamis(24/10). 

Troling atau kontrol keliling merupakan salah satu strategi pengamanan yang sangat penting dalam menjaga keamanan di Rutan. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, perawatan sarana dan prasarana, serta pemeliharaan kebersihan lingkungan.

Dalam kontrol tersebut, Ka. KPR menghimbau kepada petugas jaga terkhusus petugas menara untuk selalu memantau dan memastikan keadaan area brandgang dalam situasi kondusif. “Kontrol area branggang bukan hanya sekadar upaya rutin, tetapi juga merupakan langkah preventif untuk mencegah dan mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di area brandgang,” ujarnya.

Kegiatan kontrol keliling ini diharapkan dapat menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di dalam lingkungan Rutan Batam. Deteksi dini terhadap potensi gangguan, pemeliharaan fasilitas pengamanan, serta kebersihan lingkungan menjadi kunci dalam menciptakan situasi yang kondusif.() 

Edtor:ana

.

.

.


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA