Keprinews, Batam -PT PLN Batam memberikan diskon spesial program tambah daya listrik dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2024 yang jatuh pada 4 September 2024.
Spesial Hari Pelanggan Nasional, PLN Beri Diskon Tambah Daya Rp240.904 (ist)
Pelanggan PLN Batam dapat menikmati promo keringanan biaya penyambungan tambah daya hanya dengan harga Rp240.904 untuk semua golongan tarif listrik tegangan rendah dari 450 volt ampere (VA) hingga 5.500 VA. Program promo tambah daya ini berlaku mulai 2 September hingga 30 September 2024.
Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi mengatakan, program promo “Hari Pelanggan Nasional 2024” ini diadakan untuk memudahkan pelanggan yang ingin memenuhi kebutuhan listriknya dengan biaya lebih terjangkau. Hal ini sekaligus bentuk kepedulian dan apresiasi PLN Batam kepada para pelanggan.
“Hari Pelanggan Nasional merupakan momen tepat bagi PLN Batam meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Salah satunya melalui promo keringanan biaya penyambungan tambah daya untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan harga lebih ringan. Semoga diskon spesial ini dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Zulhamdi dalam keterangan, Senin (2/9/2024).
Sebagai gambaran, pelanggan dengan daya 450 VA yang ingin menambah daya ke 2.200 VA misalnya, harus membayar sekitar Rp 1.831.000, di waktu normal, kini cukup membayar biaya pasang sebesar Rp 240.904, ditambah penyesuaian Uang Jaminan Langganan (UJL).
UJL adalah biaya yang merupakan jaminan atas pemakaian daya dan tenaga listrik selama menjadi pelanggan PLN batam.
“Prosesnya cukup mudah, silahkan datang ke Kantor Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), Batam Center, UP3 Nagoya, UP3 Batu Aji dan UP3 Tiban yang terdekat dengan kediamannya membawa identitas diri dan bukti rekening pembayaran listrik terakhir,” jelasnya lagi.
“Boleh juga dengan menghubungi Contact Center PLN Batam di (0778) 123 dan Pelayanan Virtual PLN Batam. Setelah pembayaran terkonfirmasi, unit pelayanan PLN Batam akan segera menindaklanjuti proses penambahan yang diminta,” pungkas Zulhamdi. (***)