Muhammad Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung

Foto:ist
Keprinews, Batam--Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam, Muhammad Rudi mengundang seluruh masyarakat yang beragama Islam untuk hadir dalam peresmian revitalisasi Masjid Agung Batam Center pada 15 September 2024 nanti.


Selain untuk melihat wajah baru Masjid Agung yang kini tampil lebih megah, lanjut Rudi, kegiatan ini sekaligus bertujuan mempererat tali silaturahmi antar umat muslim di Kota Batam.


"Mari bersama-sama kita ramaikan kegiatan yang juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Semoga tali persaudaraan kita selalu terjaga," ujar Rudi, Rabu (11/9/2024).


Muhammad Rudi mengatakan, Masjid Agung akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan sekaligus ikon wisata religi Kota Batam.


Selain tempat ibadah, lanjut Rudi, masjid yang saat ini lebih modern dengan perpaduan warna biru dan putih tersebut juga akan menjadi pusat pendidikan agama dalam rangka pembinaan umat.


"Peran masjid dalam memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kualitas keimanan masyarakat Batam sangat penting. Mudah-mudahan masjid ini menjadi kebanggaan kita semua," tambah Rudi.


Bangunan Masjid Agung memang tampil lebih elegan usai proses renovasi.


Hadir dengan warna utama putih, masjid ini diperkirakan dapat menampung 1.780 jemaah.


Secara keseluruhan, masjid diperkirakan bisa menampung sekitar 14.500 jemaah.


"Saya siapkan pembangunan ini untuk umat muslim Kota Batam. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan kebaikan," tutup Rudi. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA