Jasa Raharja Kepri Dan Tim Pembina Samsat Kepri Lakukan Intensifikasi Penerimaan Ke Kawasan Industri Citra Mas Batam


Keprinews
, BATAM – Jasa Raharja Kepri beserta Tim Pembina Samsat Provinsi Kepri lakukan kunjungan ke kawasan industri Citra Mas di Kabil, Nongsa, Kota Batam pada Kamis, 5 September 2024. Kunjungan dilakukan dalam rangka intensifikasi penerimaan asli daerah dan penerimaan SWDKLLJ yang dikelola oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Kepri.


Intensifikasi yang dilakukan berupa pengumpulan data kendaraan yang berada di kawasan industri Citra Mas, penagihan kendaraan-kendaraan yang menunggak pembayaran, serta menyosialisasikan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang saat ini sedang berjalan sampai dengan tanggal 5 Oktober 2024. Selain itu, Tim Pembina Samsat Kepri juga mendorong para pemilik kendaraan yang belum melakukan balik nama kepemilikan untuk juga memanfaatkan progam Bebas BBNKB-2 yang masih berjalan sampai saat ini.


Bagi Jasa Raharja Kepri yang tergabung dalam Tim Pembina Samsat Kepri, intensifikasi ini sejalan dengan program Jasa Raharja berupa Samsat Initiative for Growth Achievement Program (SIGAP). Teguh Faizin, salah satu petugas Jasa Raharja Kepri yang turun langsung, menjelaskan bahwa SIGAP merupakan program internal Jasa Raharja dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat.


“SIGAP ini program inisiasi dari Jasa Raharja yang dilaksanakan bersama-sama dengan mitra kerja strategis kita di Tim Pembina Samsat Provinsi Kepri. Pada intinya program merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam rangka pembayaran PKB maupun SWDKLLJ,” jelas Teguh.


Sejalan dengan meningkatnya angka kepatuhan masyarakat, angka penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), PNBP, dan juga SWDKLLJ juga meningkat.


“Harapannya peningkatan kepatuhan masyarakat juga berdampak langsung terhadap penerimaan pendapatan, seperti PAD, PNBP, dan juga SWDKLLJ,” tambah Teguh.


Dengan adanya program insentifikasi ini juga diharapkan masyarakat lebih sadar dan bertanggungjawab penuh. []

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA