Harlah ke-7 Perkumpulan Selingsing, Amsakar Terkesan Kekompakan Keluarga Besar Selingsing

Pembina Selingsing Amsakar Achmad menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-7 Perkumpulan Selingsing di Mega Techno City (MTC) Nongsa (ist) 

Keprinews
, Batam--Pembina Selingsing Amsakar Achmad menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-7 Perkumpulan Selingsing di Mega Techno City (MTC) Nongsa, (22/9/2024). 

Ribuan keluarga Selingsing dari berbagai wilayah Kota Batam bejibun memenuhi salah satu balai pertemuan MTC, alhasil kegiatan berlangsung semarak. Tema yang diangkat yakni Eratkan Silaturahmi Kuatkan Persaudaraan Jadilah Tuan di Negeri Sendiri.

Selingsing sendiri merupakan akronim Senayang, Lingga, Singkep yakni tiga pulau besar yang ada di Kabupaten Lingga.

Selain Amsakar, juga turut hadir Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Lingga Muhammad Nizar. Juga banyak tokoh-tokoh melayu maupun Batam pada umumnya.

"Semoga keberkahan menyertai kita semua juga semoga Selingsing terus membawa manfaat dan terus menjaga soliditas dan rasa saling peduli," ucap Ketua Umum Selingsing Siti Aisyah sesaat sebelum pemotongan nasi besar.

Pemotongan nasi besar merupakan simbolisasi rasa syukur atas perjalanan Perkumpulan Selingsing sejauh ini. Kini Selingsing sudah menyebar di kota kabupaten lain di Kepri.

Amsakar Achmad yang juga Wakil Wali Kota Batam berpesan agar momentum ini dapat menjadi medium Selingsing untuk terus meneguhkan andil dalam banyak kegiatan yang bermanfaat. "Anak bunda tanah Melayu (Lingga) adalah anak yang hebat. Banyak orang hebat," kata Amsakar disambut sorakan yang hadir.

Ia bercerita perihal perjalanan dirinya, dari seorang Amsakar yang dikenal bernama 'Milu' hingga kini menjadi pemimpin daerah dan kedepan dirinya terus mewakafkan dirinya untuk terus mengabdi untuk masyarakat, khususnya masyarakat Kota Batam.

Ia meyakini, Perkumpulan Selingsing akan terus menjaga kekompakan yang telah dibangun. Bukan tanpa alasan, keadaan ini telah dibuktikan selama Selingsing berdiri dan kemudian tersebar di kota kabupaten lain di Kepri.

"Selamat harlah untuk Selingsing," imbuh Amsakar.

Pada kesempatan yang sama Perkumpulan Selingsing menyampaikan komitmen akan terus membangun persatuan dan persaudaraan dengan komunitas-komunitas lain di Kota Batam.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga memaparkan sejumlah program Provinsi Kepri dibawah kepemimpinannya dengan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina.() 


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA