Terminal Ferry Internasional Batam Center Layani 23 Ribu Penumpang Pasca Pengelolaan oleh PT MNB

Terminal Ferry Internasional Batam Center (ist) 

Keprinews
, Batam--Sejak dioperasikan oleh mitra pengelola baru, yakni PT Metro Nusantara Bahari, Terminal Ferry Internasional Batam Center telah melayani 23 Ribu penumpang sejak Jumat, 2 Agustus 2024 hingga Minggu, 4 Agustus 2024. 


Disampaikan Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar, 73 persen atau 17.534 penumpang diantaranya datang dan berangkat menuju Singapura, dengan jumlah kunjungan kapal sebanyak 298 call.


“Sedangkan yang menuju Malaysia berjumlah 6.418 orang atau 27 persen dari total penumpang baik datang dan berangkat, dengan jumlah kunjungan kapal sebanyak 138 call,” ujar Dendi Gustinandar dalam keterangan resminya, Senin, 5 Agustus 2024.


Dendi mengatakan data ini menunjukkan bahwa operasional Terminal Ferry Internasional Batam Center tetap berjalan normal seperti biasa. Ia memprediksi terdapat lonjakan penumpang pada periode 9-11 Agustus 2024 mendatang sebagai imbas dari National Day Singapura yang jatuh pada 9 Agustus 2024. 


“Badan Usaha Pelabuhan BP Batam bersama tim pengelola akan melakukan persiapan guna mengantisipasi lonjakan penumpang di periode 9-11 Agustus 2024 mendatang sehingga penumpang tetap merasakan kenyamanan selama menggunakan fasilitas di Terminal Ferry Internasional Batam Center,” tandasnya.

Editor:red


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA