Seperti Vibes di Jepang, Bunga Tabebuya Bermekaran Sepanjang Pendestrian Batam Center

Seperti Vibes di Jepang, Bunga Tabebuya Bermekaran Sepanjang Pendestrian Batam Center(dok:ist) 

Keprinews
, Batam--Pemandangan berbeda dirasakan para pengguna jalan saat memasuki jalur pendestrian Batam Center pada akhir Agustus ini. Sebab, penanaman pohon bunga tabebuya yang diinisiasi oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi pada akhir tahun 2022 lalu mulai bermekaran.


Keindahan bunga tabebuya yang berwarna putih dan merah muda (pink) yang berasal dari Amerika Latin tersebut, mengingatkan pada suasana musim semi di Jepang. Sekilas, bunga yang memiliki nama latin Handroanthus Chrysotrichus ini, memang mirip dengan bunga sakura.


Kehadiran bunga tabebuya di sepanjang jalan tersebut, diperuntukkan untuk menambah estetika kota dan penghijauan kawasan Batam Center, yang merupakan etalase kota Batam sebagai pusat pemerintah, jasa dan pemukiman.


Muhammad Rudi mengatakan, penanaman pohon bunga tabebuya disepanjang jalur pedestrian tersebut, merupakan langkahnya dalam menata kota dan peningkatan fasilitas bagi masyarakat Kota Batam maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Batam. Pohon bunga tabebuya sendiri dipilih karena mempunyai ketahanan hidup yang sangat tinggi dan mampu beradaptasi dalam rentang kondisi yang cukup luas.


"Pohon tabebuya juga mampu membersihkan udara dari polutan yang berbahaya. Karena itu, penanaman pohon ini diharapkan memberikan manfaat bagi Kota Batam," kata Muhammad Rudi.


Oleh karenanya, Muhammad Rudi berpesan agar seluruh masyarakat dapat bersama-sama menjaga serta merawat fasilitas yang sudah dibangun, agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.


"Fasilitas yang sudah dibangun ini wajib kita jaga dan rawat bersama, agar dapat terus digunakan hingga generasi penerus kita nantinya," harapnya.


Mekarnya bunga tabebuya di sepanjang pendestrian Batam Center tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang melewati jalan-jalan yang dihiasi bunga tersebut, untuk dijadikan tempat berswafoto.


Abdul Muthallib mengaku senang dengan mekarnya bunga tabebuya, karena memperindah sepanjang jalan protokol yang ditanami pohon tersebut.


"Dengan mekarnya bunga Tabebuya ini, tentunya menambah keindahan kawasan Batam Center. Dengan warna putih dan merah muda, serasa berada di Jepang seperti melihat bunga Sakura," ujar warga Bengkong ini dengan antusias. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA