PLN Batam Gelar Upacara Bendera dan Serahkan Bantuan BPJS Kemasyarakat

PT PLN Batam menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 (ist) 

Keprinews
, Batam – Dalam Rangka Merayakan Dirgahyu Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 tahun, PT PLN Batam menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 dan rangkaian kegiatan lainnya di lapangan Kantor Korporat PLN Batam, Sabtu, 17 Agustus 2024.


Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB dan bertindak selaku Pembina Upacara Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra. Irwansyah beserta Jajaran Direksi PT PLN Batam tampak kompak mengenakan pakaian adat khas Melayu Kepulauan Riau lengkap dengan Tanjak sebagai penutup kepala.


Upacara ini diikuti juga oleh jajaran manajemen, pegawai, satuan pengamanan dan tenaga alih daya PT PLN Batam yang tampak mengenakan pakaian pakaian kerja hitam putih. Upacara berlangsung secara khidmat dan lancar.


Usai upacara, Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra menyampaikan pesan kemerdekaan kepada seluruh keluarga besar PLN Batam untuk terus bersemangat mengisi kemerdekaan melalui karya dan kontribusi terbaik dalam kehidupan sehari-hari maupun lingkup pekerjaan di PLN Batam.


“Tema HUT RI ke-79 adalah ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’. PLN secara nasional siap menghadirkan sistem kelistrikan di IKN yang paling mutakhir serta indah secara estetika. Karenanya, konsep ekosistem kelistrikan di IKN berbasis _state of the art of technology_ dengan sumber energi bersih untuk IKN didukung teknologi pintar berbasis _artificial intelligence_,” ujar Irwansyah.

penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bekerjasama dengan BP Jamsostek Cabang Kelas-1 Batam(ist) 

Setelah menyelesaikan rangkaian upacara kegiatan dilanjutkan dengan agenda tambahan, yaitu penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bekerjasama dengan BP Jamsostek Cabang Kelas-1 Batam, memberikan perlindungan jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan yang ada di kota Batam.


“Pekerja rentan yang diberikan bantuan adalah orang yang bekerja dengan upah atau penghasilan dan kondisi kerja di bawah standar, memiliki pekerjaan tidak stabil dan memiliki kesejahteraan rendah dengan mempertimbangkan kerentanan terkait gender, usia dan atau kondisi disabilitas lainnya. Perlindungan ini dimaksudkan sebagai mitigasi risiko yang mengakibatkan hilangnya penghasilan atau pendapatan pekerja dan keluarganya,” jelas Irwansyah.


Sejak tahun 2022, PT PLN Batam secara rutin telah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, dimana pada tahun tersebut sebanyak 1.500 peserta bukan penerima upah (BPU) di Kelurahan Tanjung Uma dan Batu Besar terdaftar dalam program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Dilanjutkan pada tahun 2023, kembali PT PLN Batam kembali memberikan perlindungan pekerja rentan dengan membayar iuran terhadap 500 pekerja rentan selama 6 bulan.


“Kemudian pada tahun 2024, PLN Batam dengan konsisten masih memberikan perlindungan kepada pekerja BPU atau pekerja rentan dengan program sejahterahan pekerja sekitar kita (SERTAKAN) sebanyak 1000 tenaga kerja dengan kepesertaan 6 bulan. Sehingga, dapat melindungi mereka dari resiko sosial dan ekonomi, seperti kecelakan kerja atau kematian,” pungkas Irwansyah. () 


PLN Batam Gelar Upacara Bendera dan Serahkan Bantuan BPJS Ke Masyarakat


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA