Pemantapan Visualisasi Data, BP Batam Gelar FGD Digital Marketing

Pemantapan Visualisasi Data, BP Batam Gelar FGD Digital Marketing (ist) 

Keprinews
, Batam--Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Humas, Promosi, dan Protokol menggelar FGD Digital Marketing dengan tema “Visualisasi Data dalam Media Sosial” pada Kamis (29/8/2024) di Oakwood Hotel Nagoya.


Dibuka oleh Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait, kegiatan ini menghadirkan narasumber Bagustian Iskandar selaku Praktisi Digital Content yang juga seorang Executive Creative Director PT. SOK Kreatif Indonesia.


Melalui kesempatan ini, narasumber akan membagikan ilmu kepada para peserta tentang esensi dalam menerjemahkan data dan informasi ke dalam infografis yang selanjutnya akan dibagikan melalui media sosial di lingkungan BP Batam.


“Di era digital hari ini, data berperan penting untuk mendukung kinerja kita sehari – hari dalam rangka pembuatan laporan kepada Pimpinan di lingkungan BP Batam maupun untuk dipublikasikan melalui media sosial,” terang Ariastuty dalam sambutannya.


“Oleh karena itu, hari ini kami hadirkan narasumber yang ahli di bidang tersebut untuk memaparkan kepada semua yang hadir tentang bagaimana kita memvisualisasikan data yang ada agar tidak kehilangan esensinya dan mudah dipahami oleh semua kalangan,” sambung wanita yang akrab disapa Tuty ini.


Tuty berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada peserta untuk terus berkontribusi dalam mendukung kemajuan BP Batam.


" Harapan kami melalui FGD ini para peserta dapat mendalami ilmu tentang visualisasi data ke dalam media sosial yang dibagikan oleh narasumber untuk mendukung kemajuan BP Batam yang kita cintai," pungkas Tuty. (MI)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA