Gelar FGD, BP Batam Kaji Strategi Bisnis dan Pengelolaan Badan Usaha

Gelar FGD, BP Batam Kaji Strategi Bisnis dan Pengelolaan Badan Usaha (dok:ist) 

Keprinews
, Batam--Direktorat Restrukturisasi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema Tantangan dan Peluang serta Strategi Bisnis Badan Usaha/Unit Usaha Badan Pengusahaan Batam 5 Tahun Ke Depan di Era Digital, Kamis (29/8/2024).

Kegiatan ini digelar di Meeting Room Manhattan Hotel Jakarta, dengan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Direktur Daya Makara Universitas Indonesia, Fakhrudin; Senior Consultant, Senior Trainer, Senior Assesor, dan Business Coach, Fandis Ekyawan; dan Dosen Manajemen Stratejik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Aswin Dewanto Hadisumarto.

Lebih dari 30 peserta mengikuti kegiatan dengan khidmat, yang terdiri dari pejabat Tingkat II, II, IV, dan para staf di lingkungan BP Batam.

Direktur Restrukturisasi BP Batam, Hadjad Widagdo mengatakan, FGD ini terselenggara dalam rangka penyusunan program jangka panjang dan analisis strategi restrukturisasi Badan Usaha dan Unit Usaha BP Batam untuk periode 2025 – 2029.

Adapun output yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tersusunnya pedoman dan kajian perencanaan strategis bagi Badan Usaha dan Unit Usaha di BP Batam untuk lima tahun ke depan.

“Sesuai arahan dari Dewan Pengawas saat Leaders’ Offsite Meeting, Badan Usaha BP Batam perlu melakukan kajian-kajian terkait aspek berkelanjutan dan aspek lingkungan untuk mendukung kegiatan usaha guna meningkatkan pendapatan yang signifikan,” ujar Hadjad.

Selain itu juga perlu dilakukan pengelolaan yang seimbang antara manajemen sumber daya manusia, finansial, dan lingkungan, demi keberlangsungan bisnis Badan Usaha BP Batam.

“Kami juga menilai pentingnya inovasi produk dan layanan yang mengikuti perkembangan digital, salah satunya rencana pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam proses analisis data di Badan Usaha BP Batam,” imbuhnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi selama hamper dua jam yang berlangsung interaktif antara peserta kegiatan dan narasumber.

(rud)


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA