Triwulan I 2024, Industri Mesin dan Elektronik Dominasi Realisasi PMA di Batam

Triwulan I 2024, Industri Mesin dan Elektronik Dominasi Realisasi PMA di Batam() 
Keprinews, Batam-Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam tumbuh positif sepanjang Triwulan I Tahun 2024.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatat, realisasi PMA sepanjang Januari hingga Maret Tahun 2024 di Batam mencapai USD 382,20 juta atau setara Rp 5,73 triliun.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan realisasi pada kuartal pertama tahun 2023 lalu yang hanya sebesar USD 174,063 juta atau senilai Rp 2,61 triliun.

Pertumbuhan nilai realisasi PMA tersebut tidak terlepas dari perkembangan beberapa sektor industri di Batam. Terutama industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam yang kembali mendominasi sepanjang Triwulan I 2024 dengan nilai USD 151,68 juta atau Rp 2,275 triliun.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak atas pencapaian positif tersebut.

Menurut Rudi, BP Batam dan seluruh komponen daerah berhasil menjaga iklim investasi dan situasi kondusif Kota Batam sehingga para investor pun merasa aman.

"Jika keamanan dan kenyamanan investor terjamin, maka investasi akan berjalan lancar. Mari kita terus menjaga kondisi ini agar ekonomi Batam bangkit dan memberikan dampak kesejahteraan terhadap masyarakat," ujarnya, Rabu (17/7/2024).

Rudi optimistis, nilai investasi di Batam pun akan terus meningkat dengan hadirnya sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah pusat.

Dengan harapan, PSN yang ada mampu memberikan stimulus terhadap peningkatan nilai investasi ke depannya.

"Investasi yang hadir kita harapkan mampu mendukung peningkatan ekonomi daerah. Oleh sebab itu, butuh kolaborasi dari seluruh pihak agar produksi yang ada saat ini berjalan lancar dan maksimal," pungkasnya. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA