Rubi Handojo : Penyaluran TJSL Tidak Hanya Fokus Pada Fasilitas, Namun Juga Pada Peningkatan Kompetensi SDM Masyarakat Sekitar


Keprinews
, Sidoarjo, 1 Juli 2024 – Jasa Raharja menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk
perbaikan Masjid Al-Dakwah Taman Pondok Jati di Geluran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Bantuan diserahkan oleh Direktur SDM & Umum Jasa Raharja, Rubi Handojo kepada pengurus masjid, pada Senin (01/07/2024).Rubi mengungkapkan bahwa bantuan tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas masjid, tetapi juga untuk mendukung kegiatan pembelajaran agama Islam di lingkungan sekitar.

“Kami percaya bahwa dukungan ini akan memberikan manfaat besar bagi
masyarakat, khususnya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial. Hal ini
juga sejalan dengan komitmen perusahaan untuk turut serta dalam memajukan kesejahteraan masyarakat secara luas,” ujarnya.

Selain serah terima bantuan, dalam kesempatan itu, Jasa Raharja juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang tugas dan fungsi Jasa Raharja serta memberikan edukasi terkait keselamatan berlalu lintas. 

“Kami harapkan, dari lingkungan ini selain akan terbentuk SDM yang bertakwa, juga akan semakin banya kagen-agen keselamatan berlalu lintas,” tambah Rubi.

Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Bapak Ferdyan Affandi, menyambut baik inisiatif Jasa Raharja ini. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT Jasa Raharja. Ini menunjukkan perhatian dan kepedulian mereka terhadap kenyamanan dan kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan ibadah,” ungkapnya.

Penyerahan bantuan ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari kepedulian Jasa Raharja
terhadap masyarakat, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Diharapkan, langkah ini akan menginspirasi perusahaan lain untuk berperan aktif dalam pembangunan komunitas
dan kegiatan sosial yang positif.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA