Raih Penghargaan di ASEAN Risk Awards 2024, Jasa Raharja Buktikan Mampu Bersaing di Kancah Internasional


Keprinews
, Jakarta – Jasa Raharja berhasil meraih penghargaan sebagai Runner Up dalam kategori Risk Innovation and Technology pada ajang ASEAN Risk Awards (ARA) 2024. Acara penganugerahan bergengsi di tingkat Asia Tenggara ini digelar di St. Regis Bangkok, Thailand, pada Jumat (05/07/2024).

Para pemenang penghargaan dalam kategori ini diakui telah berkontribusi terhadap kemajuan pengetahuan dan praktik manajemen risiko, dengan memanfaatkan atau menemukan teknologi baru sebagai respons terhadap perubahan konteks.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Harwan Muldidarmawan, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Jasa Raharja dalam ajang tersebut adalah kesempatan bagi perusahaan untuk membandingkan pencapaian (positioning) dan kontribusi perusahaan, serta menginspirasi perusahaan lain untuk mendorong kemajuan penerapan manajemen risiko di Asia Tenggara.

Penghargaan itu menjadi salah satu bukti bahwa Jasa Raharja mampu bersaing di kancah internasional. "Ini adalah salah satu capaian yang baik, sebagai hasil kerja keras seluruh jajaran perusahaan, dorongan dari Kementerian BUMN, dan peran serta seluruh mitra kerja terkait," ujar Harwan di Jakarta.

Keberhasilan Jasa Raharja dalam mendapatkan pengakuan internasional ini,diharapkan dapat menjadi pelecut semangat seluruh Insan Jasa Raharja untuk terus memberikan pelayanan terbaik tanpa mengabaikan aspek manajemen risiko.

ARA merupakan penghargaan pertama yang bertujuan untuk memberdayakan kemajuan penerapan manajemen risiko di kawasan Asia Tenggara. Pada ARA tahun 2024 kali ini tercatat sebanyak 400 submission dari berbagai perusahaan dan industri di Asia Tenggara yang telah mengikuti ajang dimaksud.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA