Dorong Perilaku Tertib Berlalu Lintas, Jasa Raharja Bersama Komunitas Motor Tomohon Gelar Safety Riding dan Pembersihan Rambu Lalu Lintas


Keprinews
, Manado – Direktur Utama Jasa Raharja didampingi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menggelar kegiatan safety riding bersama komunitas NMax Tomohon pada Jum’at (26/07/2024). 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak pengendara sepeda motor agar disiplin dalam berkendara dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas. Selain memberikan sosialisasi dan helm gratis, Jasa Raharja dan anggota komunitas melakukan kegiatan pembersihan rambu lalu lintas di Jalan Raya Manado Tomohon, Kelurahan Tinoor, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk terus memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya berlalu lintas yang berkeselamatan,” kata Rivan.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat, Jasa Raharja berupaya untuk terus mendukung keberadaan komunitas-komunitas kendaraan bermotor yang berfokus pada keselamatan. “Kami selalu siap memberikan pendampingan dan edukasi guna meningkatkan pemahaman, serta berharap komunitas ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya,” tambah Rivan.

Ketua komunitas NMax Tomohon, Michael Pijo, mengapresiasi upaya Jasa Raharja dalam mendukung komunitas-komunitas kendaraan bermotor di Indonesia. 

Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan berlalu lintas, terutama bagi anggota komunitas.

“Kami berkomitmen untuk terus memprioritaskan keselamatan di jalan raya Dan harapan kami, perilaku ini akan menjadi contoh bagi masyarakat di sekitar, khususnya bagi para pengguna kendaraan bermotor,” ujar Michael.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA