BP Batam Komitmen Selesaikan Pembangunan Fly Over Sei Ladi

BP Batam Komitmen Selesaikan Pembangunan Fly Over Sei Ladi(dok:humas Bp Batam) 
Keprinews, Batam--Badan Pengusahaan (BP) Batam masih terus menggesa pembangunan Jembatan Layang (Fly Over) Sei Ladi.

Berdasarkan laporan tim BP Batam pada tanggal 10 Juli 2024, progres pengerjaan proyek yang memiliki panjang 1.000 meter dan lebar 60 meter itu telah mencapai 45, 44 persen.

"BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Fly Over Sei Ladi sesuai target. Kami mohon dukungannya agar pembangunan ini bisa maksimal," ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Jumat (19/7/2024).

Ariastuty mengatakan, realisasi pekerjaan Fly Over Sei Ladi pun telah sesuai target dari pelaksana proyek.

Meski intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak Februari 2024 lalu sedikit memberikan kendala terhadap kelangsungan pekerjaan di jam produktif.

"Kami berharap, tidak ada kendala signifikan hingga proyek ini selesai pada Desember 2024 nanti," tambah Ariastuty.

Selain memberikan nilai estetika, pembangunan Fly Over Sei Ladi juga bertujuan untuk mendukung konektivitas dan distribusi logistik di Batam.

Di samping itu, proyek senilai Rp 132 miliar tersebut juga diharapkan mampu mengurai kemacetan di Jalan Gajah Mada sehingga memberikan kenyamanan terhadap mobilitas masyarakat Batam.

"Sebagaimana instruksi Kepala BP Batam, pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendukung iklim investasi menjadi prioritas kami," tutup Ariastuty. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA