Walikota Batam Tandatangani Prasasti Masjid Hagia Sophia

Walikota Batam Tandatangani Prasasti Masjid Hagia Sophia (foto:ist) 

Keprinews
, Batam--Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menandatangani prasasti Masjid Hagia Sophia Perumahan Emirates Residence, Tiban Indah, Sekupang, Senin (24/6/2024).

"Semoga masjid ini memberikan manfaat untuk untuk masyarakat sekitar dan menjadi daya tarik untuk perumahaan Emirates Residence," ujar Rudi.

Rudi mengatakan, dalam memenuhi fasilitas tempat ibadah di Batam, pihaknya butuh dukungan semua pihak.

"Termasuk dari para pengusaha atau pengembang agar memberikan fasilitas masjid atau musala di kawasan perumahan," katanya.

Di kesempatan itu, Wali Kota juga sempat meninjau sejumlah fasilitas Masjid Hagia Sophia. Sebelumnya, masjid yang dibangun di atas lahan seluas 2.067,46 m² dan luas bangunan 673,26 m² tersebut, diresmikan langsung Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina.

"Kami mengapresiasi pengembang yang sudah membangun masjid dengan megah dan nyaman," ujar Rudi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kepri saat meresmikan Masjid Hagia Sophia, berharap masjid tersebut akan menjadi masjid yang indah dan menjadi ikon seperti di Masjid Hagia Sophia Turki. 

"Sesuai namanya Hagia Sopia adalah masjid yg sangat megah di Istambul Turki, semoga masjid ini juga megah dan indah seperti d tempat asalnya," ungkap Marlin. 

Saat peresmian yang digelar Kamis 13 Juni 2024 lalu, juga menghadirkan penceramah kondang, Ustaz Das'ad Latif.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA