Wakil Kepala BP Batam Lantik Tiga Pejabat di Lingkungan BP Batam

Foto ;ist

Keprinews
, Batam--Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Purwiyanto melantik tiga orang Pejabat Tingkat II di lingkungan BP Batam pada Jum'at (21/6/2024) di Marketing Centre.


Adapun Pejabat yang dilantik pada hari iyu, yaitu:

1. Asep Lili Holilulloh sebagai Direktur Evaluasi dan Pengendalian;

2. Konstantin Siboro sebagai Direktur Peningkatan Kinerja dan Manajemen Resiko;

3. Imbuh Agustanto sebagai Kepala Satuan Pemeriksa Intern.


Dalam sambutannya, Purwiyanto meneruskan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi kepada ketiga pejabat yang dilantik agar dapat bekerja lebih keras demi kemajuan Batam.


“Seperti yang sudah kita pahami bersama bahwa tugas utama BP Batam saat ini adalah peningkatan investasi serta daya saing sebagai kawasan yang ramah investasi,” terang Purwiyanto.


“Untuk merealisasikan hal tersebut, baik kepada Pejabat yang baru dilantik maupun yang saat ini sudah menduduki jabatannya beserta jajaran, mari kita terus bergerak maju memberikan kontribusi maksimal untuk pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam,” sambung Purwiyanto.


Terakhir, Purwiyanto mengucapkan selamat kepada para Pejabat yang baru saja dilantik, ia juga berharap agar seluruhnya dapat menjalankan amanah dengan baik.


“Selamat kepada ketiga pejabat yang dilantik hari ini, mari bersama-sama kita teruskan perjuangan mewujudkan Batam Kota Baru sesuai instruksi Bapak Kepala BP Batam, Muhammad Rudi,” pungkas Purwiyanto. 


Turut hadir dalam kesempatan ini, Pimpinan beserta seluruh Pejabat Tingkat II di lingkungan BP Batam. (MI)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA