Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Batam Gelar Aksi Bersih Pantai Tanjung Uma

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Batam Gelar Aksi Bersih Pantai Tanjung Uma(ist) 

Keprinews
, Batam--PT PLN Batam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLH) dengan aksi bersih Pantai Tanjung di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, pada Rabu 5 Juni 2024. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Employee Green Involvement yang dilakukan serentak oleh PLN seluruh Indonesia. Menjadikan momen peringatan HLH untuk mengingatkan kesadaran karyawan dan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Untuk wilayah Batam, kegiatan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari karyawan PT PLN Batam, Warga Tanjung Uma dan sejumlah komunitas peduli lingkungan yang ada di Batam.

Foto:ist

Dalam acara tersebut mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inovasi Dan Prinsip Keadilan”, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT PLN Batam, Pardamean Matondang mengingatkan bahwa dampak krisis iklim sudah terasa dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, perlu aksi nyata guna meminimalisasi dan mencegah risiko pemanasan global di masa mendatang dengan berlandaskan pada prinsip keadilan agar tidak ada pihak yang tertinggal.

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day, sudah dimulai sejak tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm. Artinya sejak lima puluh tahun yang lalu dunia internasional sudah memahami bahwa jika bumi tidak dirawat, maka bumi juga bisa rusak,” ujar Pardamean.

Ia menambahkan bahwa kegiatan bersih Pantai Tanjung ini merupakan salah satu bentuk langkah nyata dari PLN Batam untuk melestarikan lingkungan. 

“Menjadi tanggung jawab moral kita bersama bagaimana mengelola lingkungan sehingga dapat didiami semasa kita hidup sampai anak cucu kelak. Harapan PLN Batam kedepan akan ada semacam gerakan bersama dalam membersihkan sampah dimulai dari lingkungan kita sendiri. Bukan hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup untuk menyelesaikannya, tapi mulai dari yang terkecil dan terdekat pada keluarga kita masing-masing,” bebernya lagi. () 




Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA