Intervensi Harga Jepang Idul Adha, Pemko Batam Adakan Pasar Murah Di Sagulung

Kegiatan Operasi Pasar Murah menjelang Hari Raya Idul (ist) 

Keprinews
, Batam--Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam menggelar kegiatan Operasi Pasar Murah menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M, di Fasum Flamboyan Community Centre, Kelurahan Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Jumat, (14/6/2024).


Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan intervensi dari Pemerintah Kota Batam terhadap kebutuhan bahan pokok masyarakat. 


"Operasi pasar murah ini adalah langkah strategis dari Pemerintah Kota Batam untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan harga terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha," ujarnya.


Jefridin, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah cermat dan tepat dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dalam mengendalikan inflasi. 


"Dengan harga yang terjangkau, kita dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan mudah dan meringankan beban mereka," tambah Jefridin.


Operasi pasar murah ini digelar di sejumlah lokasi di Kota Batam, menjual berbagai komoditas penting seperti telur ayam, beras, bawang, ayam beku, daging beku, ikan, tepung, buah-buahan, sayuran, mie instan, krimer kental manis, gula pasir, minyak goreng, hingga gas 3 kg. 


Semua barang dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar, sebagai upaya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang Hari Raya.


“Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan kebijakan yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan fokus pada pengendalian inflasi dan stabilitas ekonomi, Kota Batam terus berupaya menjadi kota yang nyaman dan sejahtera,” tegas Jefridin.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA