Dukung Sport Tourism Batam, Sekda Sambut Antusias World Bicycle Day 2024

Dukung Sport Tourism Batam, Sekda Sambut Antusias World Bicycle Day 2024(foto:ist) 

Keprinews
, Batam--Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menyampaikan bahwa Kota Batam terus berbenah untuk menjadi kota yang ramah pesepeda dan sebagai tujuan sport tourism. Pembangunan infrastruktur, terutama jalan, memberi ruang untuk pesepeda. Bahkan berbagai kegiatan sepeda, baik nasional dan internasional menjadikan Batam tuan rumah.


“Pemerintah Kota Batam memperhatikan semua pengguna jalan. Tentu akan berefek bagi kelestarian lingkungan,” kata Jefriden, di ruang kerjanya, Jumat (31/5/2024).


Penegasan itu disampaikan Jefridin saat menerima silaturahmi dari sejumlah pesepeda terkait kesiapan perayaan World Bicycle Day 2024. Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Rizal Saputra, Ketua Batam Folding Bike (BFB). Hadir juga sejumlah pegiat sepeda di Batam, diantaranya dr Ferra, Farid Larengi, Vicky Wahyudi, Endah Susanti, Adin, Novianto dan Reza Fahlevi. 


Jefridin menyatakan kesiapannya ikut serta dalam perayan Hari Bersepeda Sedunia yang ditetapkan PBB tahun 2018 lalu. World Bicycle Day yang diperingati setiap tanggal 3 Juni, dirayakan di Batam pada hari Minggu, 2 Juni 2024 di Dataran Engkuputri. 


Menurut Jefridin, rencana pembangunan yang disiapkan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi selalu memberi ruang untuk pesepeda. Saat ini, pedestrian dan jalur sepeda juga dalam proses finalisasi. Tambahnya, kebijakan dan pembangunan yang memberi ruang untuk pengguna sepeda, secara tidak langsung menempatkan Batam sebagai kota yang ramah sepeda.


“Kejuaraan-kejuaraan sepeda, keramahan Batam untuk wisata sepeda dan sport tourism akan terus kita lanjutkan,” kata Jefridin.


Jefiridin mengajak semua komponen untuk mendukung Batam, dan mengajak pemilik sepeda untuk bersama-sama merayakan World Bicycle Day di Batam.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA