Buka Pembinaan Akhlak Mulia, Marlin: Perbuatan Baik Tidak Akan Sia-sia Di Hadapan Allah SWT

Marlin Agustina membuka pembinaan Akhlak Mulia, TP PKK tingkat Kecamatan Batam Kota(ist) 
Keprinews, Diskominfo Batam - Wakil Gubernur Kepulauan Kepri sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kota Batam Marlin Agustina, membuka pembinaan Akhlak Mulia, TP PKK tingkat Kecamatan Batam Kota, jumat (14/6/2024).


Kegiatan yang mengusung tema "Menjalin Kebersamaan di Tengah Keberagaman Dalam Mewujudkan Batam Kota Baru" berlangsung di Masjid Al Ikhlas Peumahan Bandar Srimas dan Aku Tahu 2 dan 3, Kecamatan Batam Kota.


Kegiatan ini merupakan rangkaian Pembinaan Akhlak Mulia Tim Penggerak PKK Kota Batam. Selain merupakan ajang silaturahmi, kegiatan ini juga untuk menambah ilmu dan wawasan dalam mendidik anak, serta pendidikan keluarga bagi ibu-ibu masjid taklim di Kelurahan se- Kecamatan Batam Kota


"Pembinaan Akhlak mulia tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tapi juga untuk mempererat kebersamaan " Kata Marlin


Dalam sambutannya Marlin mengajak warga untuk melakukan ibadah kurban bagi yang mampu melakukannya. 


"Beberapa hari lagi menjelang Idul Adha, mudah-mudahan hati dan niat kita berkurban terbuka" Ungkap Marlin. 


Pada kesempatan itu, Marlin kembali menyampaikan pentingnya untuk terus berbuat baik dan selalu memaafkan.


"Perbuatan yg baik tidak akan sia-sia di mata Allah SWT. Teruslah berbuat baik, insyaallah kita akan diberikan yang terbaik dalam hidup oleh Allah SWT" Tuturnya


Tampak hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Batam Novi Harmasdyatuti, Camat Batam Kota Firman Hidayat, Lurah se-Kecamatan Batam Kota, dan Majelis Taklim di Perumahan Bandar Srimas dan Aku Tahu 2 dan 3.(*) 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA