Sukseskan MTQH X Kepri, Diskominfo Batam Siarkan Langsung Penampilan Peserta

Sukseskan MTQH X Kepri, Diskominfo Batam Siarkan Langsung Penampilan Peserta (ist) 

Keprinews
, Batam--Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam menyiarkan secara langsung penampilan peserta Musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) X Kepri.


"Sejumlah cabang perlombaan kami siarkan secara langsung melalui kanal YouTube Diskominfo Kota Batam," ujar Kepala Diskominfo Batam, Rudi Panjaitan, Rabu (22/5/2024).


Untuk hari ini, siaran langsung dilakukan di venue 1 (Dataran Engku Putri), veneu 2 (Gedung LAM), veneu 3 (One Batam Mall), veneu 4 Mega Mall, veneu 5 (Masjid Tanjak), veneu 6 (Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah).


"Ini dalam rangka menyukseskan MTQH X Kepri. Masyarakat bisa menyaksikan langsung penampilan peserta melalui kanal YouTube Diskominfo Batam," katanya.


Selain menyiarkan langsung, Rudi Panjaitan menyampaikan bahwa untuk menyemarakkan MTQH X Kepri, pihaknya sudah membuat website khusus.


"Website ini menjadi pusat informasi bagi peserta dan masyarakat Kepri yang akan mengikuti perkembangan pelaksanaan MTQH X Kepri di Batam," ujar Kadis Kominfo.


Ia melanjutkan, Website ini bisa dia akses seluruh masyarakat melalui laman https://mtqh10kepri.batam.go.id/web/ yang dikelola langsung oleh Diskominfo Batam.


"Ini bagian dari upaya menyukseskan dan menyemarakan MTQH X Kepri di Batam," ujarnya.


Untuk diketahui, MTQH X Kepri dipusatkan di Dataran Engku Putri dan berlangsung 20-27 Mei 2024. MTQH X Kepri di Batam diikuti 817 peserta. Dalam hal ini, Kafilah Batam sebanyak 130 orang, Tanjung Pinang 143 orang, Bintan 118 orang, Karimun 100 orang, Lingga 90 orang, Anambas 136 orang, dan Natuna 100 orang.


Sebelumnya, dalam acara pembukaan MTQH X Kepri pada Senin (20/5/2024) malam, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyerahkan piala bergilir untuk kembali diperbutkan dalam MTQH X Kepri di Batam.


"Mari kita sukseskan dan meriahkan MTQH X Kepri. Batam harus menjadi tuan rumah terbaik dalam penyelenggaraan MTQH X Kepri ini," ujarnya.


Selain itu, sebagai tuan rumah, Wali Kota Batam menargetkan Batam bisa mempertahankan juara umum MTQH tingkat provinsi Kepri. Untuk itu, ia berharap agar peserta bisa tampil dengan maksimal.


"Piala bergilir sudah diserahkan, kami harap Batam kembali bisa jadi juara umum MTQH," ujarnya.


Adapun, MTQH X Tingkat Provinsi Kepri memperlombakan Cabang Seni Baca Al-Qur’an, Cabang Qira’at Al-Qur’an, Cabang Hafalan Al-Qur’an, Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Fahmil Al-Qur’an, Cabang Syarhil Al-Qur’an, Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an, Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Cabang Musabaqah Hadits Nabi, Cabang Eksibisi dan Qasidah Rebana.


Di lokasi sama, Wakil Gubernur Kepri yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kepri, Marlin Agustia, menyampaikan bahwa rangkaian MTQH X Kepri mulai dari Malam Ta'aruf, Pawai Ta'aruf, Pelantikan Dewan Hakim, Pembukaan Bazar MTQH X, Pembukaan MTQH X, hingga Penutupan MTQH X Kepri.


"Selamat datang para peserta, kita berkumpul dengan semangat sama menyukseskan MTQH X Kepri. Dengan acara ini, semoga kita saling mengenal dan memperkuat tali persaudaraan. Dan semoga acara MTQH X Kepri berlangsung lancar tanpa kendala dalam sepekan ke depan," katanya.


Ia berpesan agar peserta menyiapkan diri dengan matang. Ia ingin hasil MTQH X bisa membentuk kafilah Kepri terbaik untuk MTQH tingkat nasional nanti.


"Suatu kebanggan kita STQH di Jambi mendapat peringkat 4 di Indonesia dari sebelumnya di peringkat 7. Semoga ke depan Kepri bisa lebih baik lagi," ujarnya.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA