Piala Asia U-23, BP Batam dan Pemko Batam Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Irak

Foto ist
Keprinews, Batam--BP Batam bersama Pemerintah Kota Batam menggelar Nonton Bareng (Nobar) pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Irak, Kamis (2/5/2024).

Bertempat di Indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Batam, penampilan artis lokal juga akan memeriahkan agenda nobar tersebut.


BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap perjuangan Timnas Garuda yang akan bertanding memperebutkan satu tiket menuju Olimpiade Paris 2024.


"BP Batam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat hadir dalam agenda besok. Mari kita dukung dan kirimkan doa untuk Timnas Indonesia," ujar Tuty, panggilan akrabnya, Rabu (1/5/2024).


Selain itu, kata Tuty, agenda nobar kali ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara BP Batam, Pemerintah Kota Batam, dan seluruh masyarakat.


Sesuai arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Tuty berharap, kekompakan antara pemerintah dan masyarakat yang telah terjalin tetap terjaga guna mendukung pengembangan Batam menuju kota baru yang modern dan madani.


"Selain BP Batam dan Pemko Batam, agenda ini juga didukung oleh KONI Batam, KNPI, Ultras Garuda Batam serta paguyuban dan asosiasi terkait lainnya," tambahnya.


Di samping itu, Tuty menambahkan jika panitia juga menyiapkan sejumlah _doorprize_ menarik untuk pengunjung yang hadir.


"Kegiatan ini terbuka untuk umum. Kita berikan _support_ moril untuk Timnas Indonesia agar mampu meraih prestasi di Piala Asia U-23 dan mengukir sejarah tampil di Olimpiade 2024," pungkasnya. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA