Perbaikan Gangguan Sistem Kelistrikan di Duriangkang Terus Digesa

Perbaikan Gangguan Sistem Kelistrikan di Duriangkang (foto:humas) 

Keprinews, Batam--PT Air Batam Hilir menjamin aliran air ke wilayah yang terdampak akan kembali normal secara bertahap. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Air Batam Hilir, Mujiaman dalam merespon adanya gangguan suplai air bersih terhadap sebagian besar masyarakat Kota Batam, Kamis (30/5/2024) sore.


Ia mengatakan, suplai air bersih mengalami hambatan akibat gangguan sistem kelistrikan di Instalasi Pengolahan Air Minum Duriangkang. Kabel listrik yang berada 200 meter dari pengolahan air, terputus akibat tergeruk oleh alat berat di Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 Duriangkang.


"Akibat adanya gangguan itu, kemudian kita deteksi kabel lainnya dan sudah terdeteksi dalam keadaan baik. Saat ini tinggal menunggu penyambungan kabel dan kemudian pengecoran kabel," ujarnya.


Akibat adanya gangguan sistem kelistrikan ini, suplai air bersih menjadi kecil hingga mati ke beberapa daerah terdampak. Seperti di Baloi, Nagoya, Jodoh, Batu Batam, Pelita, Batu Ampar, Sengkuang, Batu Merah, Melcem, Seipanas, Bengkong, Batam Venter, Sukajadi, Legenda Malaka, Batu Besar, Sagulung, Tanjung Uncang dan sekitarnya.


Pihaknya, akan terus menggesa perbaikan gangguan kelistrikan ini. Ia memperkirakan, perbaikan ini bisa diselesaikan dalam beberapa jam kedepan. 


"Kami memohon maaf atas layanan kami. Kami akan mengusahakan secara optimal agar perbaikan ini bisa segera normal kembali. Target kami, malam ini pengerjaan sudah bisa selesai," katanya.


Ia menambahkan, setelah pengerjaan gangguan kelistrikan ini selesai, normalisasi ke rumah-rumah akan membutuhkan waktu. Untuk lokasi pelanggan yang cukup jauh dengan kontur tanah yang cukup tinggi akan membutuhkan waktu yang relatif cukup panjang dibandingkan dengan pelanggan yang berlokasi lebih dekat dari IPA.


Sementara itu, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyadari, air merupakan kebutuhan dasar bagi makhluk hidup dan mutlak harus dipenuhi. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus menggesa PT Air Batam Hilir untuk segera menyelesaikan gangguan yang terjadi.


"BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik," ujarnya. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA