Batam Siap Selenggarakan MTQH X Kepri, Berlangsung 20-27 Mei 2024

Foto:ist

Keprinews
, Batam--Pemerintah Kota (Pemko) Batam siap menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) X tingkat Provinsi Kepulauan Riau. MTQH X Kepri dipusatkan di Dataran Engku Putri, Batam Centre, pada 20-27 Mei 2024.


"Persiapan sudah matang, mari kita menyukseskan dan menyemarakkan MTQH X Kepri," ujar Rudi, Jumat (17/5/2024).


"Sejumlah persiapan sudah dimatangkan, bahkan panggung utama hingga stand dari semua kafilah mulai dibangun," tambah Rudi.


Wali Kota berharap, dengan penyelenggaraan MTQH X Kepri di Batam, kembali menggaungkan dan menjadi momen mempelajari dan mendalami ilmu Al-Qur'an.


"Mari bersama mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an," katanya.


MTQH X Tingkat Provinsi Kepri akan digelar sejumlah lomba yakni Cabang Seni Baca Al-Qur’an, Cabang Qira’at Al-Qur’an, Cabang Hafalan Al-Qur’an, Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Fahmil Al-Qur’an, Cabang Syarhil Al-Qur’an, Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an, Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Cabang Musabaqah Hadits Nabi, Cabang Eksibisi dan Qasidah Rebana.


Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam, Rudi Panjaitan menyampaikan bahwa untuk menyemarakkan MTQH X Kepri, pihaknya sudah membuat website khusus.


"Website ini menjadi pusat informasi bagi peserta dan masyarakat Kepri yang akan mengikuti perkembangan pelaksanaan MTQH X Kepri di Batam," ujar Kadis Kominfo.


Ia melanjutkan, Website ini bisa dia akses seluruh masyarakat melalui laman https://mtqh10kepri.batam.go.id/web/ yang dikelola langsung oleh Diskominfo Batam.


"Ini bagian dari upaya menyukseskan dan menyemarakan MTQH X Kepri di Batam," ujarnya.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA