Muhammad Rudi Undang Masyarakat Batam Hadiri Buka Puasa Bersama di Dataran Engku Putri

Foto:istimewa

Keprinews
, Batam--Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengundang seluruh masyarakat untuk dapat menghadiri agenda buka puasa bersama yang berlangsung di Dataran Engku Putri, Sabtu (23/3/2024) nanti.


Rudi menyebut jika kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus meningkatkan rasa persaudaraan yang selama ini terjalin.


"Saya mengajak kepada kita semua untuk meramaikan kegiatan buka puasa bersama nanti. Semoga kebersamaan Ramadan tahun ini terus berlanjut," ujar Rudi, Jumat (15/3/2024).


Suami dari Hj. Marlin Agustina itu menargetkan, jumlah warga yang hadir bisa mencapai 20 sampai 25 ribu orang.


Dengan harapan, seluruh pihak dapat mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut.


Mengingat, Ramadan Tahun 1445 Hijriah ini merupakan tahun terakhir Muhammad Rudi menjabat sebagai Wali Kota Batam.


Sehingga, agenda buka puasa bersama nanti diharapkan menjadi momentum yang tepat untuk menyapa langsung masyarakat Batam.


"Saya ingin duduk dan bercengkerama dengan masyarakat Batam. Ini juga menjadi bentuk terima kasih karena telah mendukung serta menyukseskan pembangunan Batam selama masa kepemimpinan saya," tambah Rudi.


Perlahan tapi pasti, Rudi pun optimistis jika pembangunan Batam Kota Baru akan rampung sesuai waktu yang telah ditentukan.


"Yang paling penting saat ini, saya ingin menyelesaikan pembangunan Batam. Ini membutuhkan dukungan seluruh pihak agar Batam menjadi kota baru untuk kita semua," pungkasnya. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA