Walikota Batam Gesa Pelebaran Jalan KepriMall Menuju Batuaji

Walikota Batam Muhammad Rudi saat menghadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan Sei Langkai di Fasum RW 20 Perum Griya Batu Aji Asri(ist) 

KepriNews
, Batam-Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menggesa pelebaran jalan dari Kepri Mall menuju Batuaji. Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan kawasan tersebut.


"Untuk pembangunan jalan ini menggunakan anggaran Badan Pengusahaan (BP) Batam," ujar Rudi yang juga sebagai Kepala BP Batam tersebut saat menghadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan Sei Langkai di Fasum RW 20 Perum Griya Batu Aji Asri, Kamis (1/2/2024).


Tak hanya itu, pembangunan jalan tersebut juga akan berlanjut hingga ke Tanjung Uncang. Untuk pelajaran jalan Bundaran Sagulung hingga Tanjung Uncang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


"Pelebaran jalan ini menggunakan anggaran tahun jamak," katanya.


Untuk itu, kata Rudi, masyarakat harus kompak dan terus mendukung pembangunan Kota Batam. Ia berharap, masyarakat terus bersama pemerintah dalam memajukan daerah.


"Dengan pembangunan ini, Batam menjadi lebih modern dan teruwujudlah Batam Kota Baru," ujarnya.


Bagi Rudi, pembangunan ini harus terus dilanjutkan untuk terus meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


"Pembangunan di Batam harus terus dilanjutkan, banyak pembangunan yang digesa di Batam," katanya.


Di kesempatan itu, Rudi memaparkan sejumlah pembangunan Batam, selain di kawasan Batuaji dan Sagulung, pihaknya juga menggesa jalan layang Sei Ladi, sejumlah masjid, dan sejumlah pembangunan lainnya.


"Dengan pembangunan ini, investor maupun wisatawan ramai datang ke Batam. Dengan ramai yang datang, ekonomi Batam akan berputar," katanya.


Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, dan sejumlah pejabat lainnya.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA