Wakil Bupati Natuna Ingatkan Guru Agar Beri Siswa Pendidikan Berkualitas Terbaik


Keprinews.com
, Natuna-Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda meminta tenaga pendidik atau guru memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas terhadap peserta didik di wilayah tersebut.


Permintaan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) ke III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Natuna di Gedung Wanita, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, Selasa 20/02/2024.


Rodhial di Natuna, Senin mengatakan pendidikan yang berkualitas akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.


"Ada beberapa hal yang membuat orang bisa berhasil. Yang pertama mindset, ketika orang punya punya prasangka yang positif maka hal positiflah yang akan mereka dapat. Oleh karena itu kita sebagai guru harus selalu berpikir positif, berpikir bahwa pendidikan itu penting dan anak itu mudah diajar," ucapnya. 


Meski demikian, sambung dia, mencerdaskan anak bukan hanya tugas guru namun tugas berbagai pihak, lingkungan, dan juga keluarga. Karena itu, kata dia, seluruh aspek harus bisa bekerja sama dengan baik agar masa depan negara menjadi lebih baik.


"Guru hanya beberapa jam mengurus anak kita," ujar Rodhial Huda.


Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Natuna Syahidin mengatakan kegiatan Konkerkab tersebut diikuti oleh pengurus cabang PGRI Natuna.


"Tidak semua pengurus cabang yang bisa hadir secara fisik karena ada alasan tertentu, sehingga pengurus cabang yang tidak hadir mengikuti kegiatan ini secara daring," ucap dia. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA