Mewakili Danramil 05 Daik,Serda Ramlan Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Lingga Tahun 2024

MTQ tingkat Kecamatan Lingga Tahun 2024.(Dok: Ist)

Keprinews.com
, Lingga - Mewakili Danramil 05 Daik ,Serda Ramlan menghadiri Pembukaan Seleksi Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) le X Tingkat Kecamatan .Lingga Utara, Kabupaten Lingga provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (03/02/2024) sekira pukul 20.00 Wib.


Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat Kecamatan Lingga kali ini dilaksanakan di Desa Resun bertempat di GOR Desa Resun Kecamatan Lingga Utara.


Turut hadir Sekertaris Kesbangpol Kab.Lingga Qomariah S.pd, Kabag Kesrah Kab .Lingga M Nur, Tenaga Ahli Kab.Lingga Abdullah, Camat Lingga Utara. Burhanudin S.Ip, Sekcam Kec Lingga Utara Rudy S.H, Bhabinkamtibmas Briptu Hendra Sianturi, Kasi Egbang Kec.Lingga Utara, Kasi Ekonomi Kec.Lingga Utara Lurah Kel Daik Lingga, Kasi Pemerintahan Kel Pancur., Kepala Sekolah Sekecamatan Lingga Utara, Kepala Desa Sekecamatan Lingga Utara, Sekdes Sekecamatan Lingga Utara, dan Ketua BPD Sekecamatan Lingga Utara.


Ada beberapa jenis lomba dalam MTQ itu adalah, Tartil, MTQ Tingkat Anak-anak, Tingkat Remaja, serta tingkar dewasa. Kemudian fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an,Khattil Qur’an, Festival Qosidah Rebana.


Saat memberikan sambutan, Camat Lingga mengajak kepada masyarakat untuk meningkatkan syiar Islam melalui MTQ . Sehingga, tidak berlangsung secara seremonial saja. Melainkan dapat diambil manfaatnya dengan syiar Islam.


“Dalam kesempatan ini, kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menggali potensi cabang-cabang MTQ, dan bisa menambah wawasan dan keilmuan kita. Dari hasil seleksi ini para peserta akan kita lakukan pembinaan dalam rangka persiapan MTQ H tingkat Kabupaten Lingga nantinya,” ucapnya.





Awalludin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA